DEWACINTA FOR DUMMIES

dewacinta for Dummies

dewacinta for Dummies

Blog Article

You're using a browser that may not supported by Fb, so we have redirected you to an easier version to provide you with the ideal experience.

Penggambaran cerita yang berbeda-beda itu menjadikan Zeus di satu versi menjadi ayah Eros dan di versi lain menjadi kakeknya. Kebenarannya tentu bergantung pada buku mana yang kita baca. Terlahir sebagai dewa, Eros memiliki ‘pusaka’ pegangannya yaitu busur dan tabung berisi dua anak panah. Satu anak panah emas yang akan membuat orang jatuh cinta dan satu anak panah timah yang akan menimbulkan kebencian. Dengan busurnya itu, Eros akan menembakkan anak panah ke hati semua makhluk yang dikehendakinya, mulai dari para dewa, titan, demigod, nymph, hingga manusia. Sering kali Eros hanya melakukan hal itu untuk bersenang-senang, namun terkadang ia juga menerima permintaan dari orang. Dalam satu cerita dari mitologi Yunani yang kemudian diceritakan kembali oleh penulis Romawi, Cupid alias Eros menembakkan panah emas ke Apollo, membuatnya jatuh cinta dengan seorang nymph bernama Daphne. Tetapi kemudian Cupid meluncurkan panah timah ke Daphne, sehingga ia menolak cinta Apollo.

Putra Aphrodite, anak panahnya dapat menyalakan api cinta di hati para dewa dan manusia, melambangkan kekuatan ketertarikan dan hubungan yang tak tertahankan.

Eros digambarkan sebagai seorang anak yang nakal dan menggemaskan. Ia sering kali membawa busur dan anak panah yang digunakan untuk menembakkan cinta ke dalam hati manusia dan dewa-dewi.

Cupid akhirnya menikahinya dengan syarat Psyche tidak boleh melihat wajahnya. Psyche pun setuju, hingga suatu hari rasa penasaran mengalahkan dirinya. Ia mencuri pandang ke wajah Cupid, menyebabkan sang dewa cinta melarikan diri dengan marah. Setelah menjelajahi dunia, pada akhirnya Cupid dan Psyche bersatu kembali dan menjadi pasangan abadi.

Eros adalah Cupid versi Yunani, walau kita tahu kalau kebudayaan Romawi kuno sering "meniru" kebudayaan Yunani kuno. Menurut mitologi Yunani, Eros adalah putra dari dewi Aphrodite, di mana ia sering mengambil bentuk anak laki-laki bersayap, lengkap dengan busur dan anak panahnya.

Diceritakan kalau ia menjadi haus darah dan suka menghukum manusia-manusia yang berdosa. Kisah ini sendiri ditemukan di makam Raja Tut, yang lebih dikenal sebagai "

Menelusuri jalan sejarahnya melalui mitos Yunani dan Romawi menunjukkan pentingnya memahami kesenangan get more info dan bahaya dari hasrat.

Sebuah patung Eros yang tertidur dan terbuat dari perunggu dari periode Helenistik abad kedua SM juga menunjukkan dia sebagai seorang anak.

Kelahiran luar biasa ini, unik di antara para dewa Olympian Yunani kuno. Hal ini mengungkapkan banyak hal tentang daya tarik dan kekuatan dunia lain Aphrodite.

Mitos Cupid telah menginspirasi banyak karya seni dan sastra, menggambarkan cinta sebagai kekuatan yang memesona dan menggairahkan.

This website is for informational needs only and is not intended to be considered a substitute for health care assistance from the healthcare provider.

Oleh karena itu, tidak heran kalau ada banyak dewa dan dewi yang menjadi "simbol" dari perasaan cinta dan nafsu yang dirasakan oleh manusia.

SOSOK bayi kecil dengan tubuh berisi dan memiliki sayap di punggung sembari memegang panah pasti sudah tak asing lagi. Ya, sosok itu kerap disebut cupid.

Report this page